No. |
Kerajaan |
Kekuasaan |
Nama-nama Raja yang
Diketahui |
Peninggalan (Prasasti,
Candi, Arca, Sastra dsb.) |
Peristiwa atau
Keterangan Penting lainnyya |
Masa |
Pusat dan Wilayah |
1 |
Kutai |
Abad ke-4 M |
hulu Sungai
Mahakam, Kalimantan |
Kudunga
(Pendiri), Asmawarman, Mulawarman (puncak kejayaan) |
7 Prasasti Yupa
dengan huruf Pallawa dan bahasa sanskerta |
1.Mulawarman (Raja termasyhur)
pernah menyumbang 20.000 ekor lembu kepada Brahmana.2.
Waprakeswara : Tempat pemujaan terhadap Dewa
Syiwa.3.Wangsakerta:
Pembentuk keluarga (Asmawarman) |
2 |
Mataram Sanjaya |
732 M |
Jawa Barat, Jawa
Timur dan Bali |
Sanjaya,
Panangkaran, Panunggalan, Warak, Garung, Pikatan, Kayu wangi, Watuhumalang,
Dyah Balitung |
Prasati
Mantyasih, Prasasti Canggal dan Candi Prambanan |
1. Perpindahan agama dari Hindu ke
Buddha pada masa pengganti Raja Sanjaya, yaitu Raja Panangkaran.2. Pernikahan politik antara Rakai
Pikatan dari keluarga Sanjaya dan Pramodawardhani yang tidak berjalan lancar.
Terjadilah perang saudara antara Rakai Pikatan dan Balaputeradewa yang
melarikan diri ke Sumatra |
3 |
Mataram Syailendra |
Pertengahan
Abad ke 8 |
Bagelan dan
Yogyakarta |
Raja
Wisnu (Pendiri), Raja Indra dan Raja Samaratungga |
Prasasti
Kalasan, Prasasti Kelurak, Prasasti Ratu Boko, Prasasti Nalanda, Candi
Kalasan dan Candi Borobudur |
1.Candi Borobudur dibangun pada masa
pemerintahan Raja Samaratungga. Namun, sebelum candi tersebut selesai
dibangun, Raja Samaratungga meninggal dunia. Digantikan oleh putranya
Balaputeradewa, yang dikalahkan oleh saudaranya Pramodawardhani, dalam sebuah
perang saudara. Balaputeradewa kemudian melarikan diri ke kerajaan Sriwijaya
dan menjadi raja disana |
4 |
Mataram Ishana |
929 M |
Jawa Timur |
Empu
Sindok, Isanatunggawijaya, Makutawangsawardhana, Dharmawangsa |
Prasasti Calcuta |
1.Perpindahan pusat Kerajaan Mataram
dari Jawa Tengah ke ajawa Timur diperkirakan karena 3 hal berikut. Yaitu
menghindari serangan Kerajaan Sriwijaya, banyaknya rakyat yang pindah ke Jaea
Timur demi menghindari kerja paksa pembangunan candi dan meletusnya Gunung
Merapi |
5 |
Tarumanegara |
382-434 M |
Jawa
Barat (Bekasi daerah Timur sampai Banten) |
Rajadirajaguru
Jayasingawarman (Pendiri), Raja Dharmayawarman, Maharaja Purnawarman(berhasil
membawa Tarumanegara menjadi kerajaan yang besar) |
Prasasti
Ciaruteun, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Kebun Kopi, Prasasti Jambu,
Prasasti Pasir Awi, Prasasti Tugu dan Prasasti Munjul |
1.Maharaja Purnawarman berhasil
membawa kerajaan Tarumanegara menjadi kerajaan besar melalui penggalian
sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km) dan
perluasan daerah kekuasaan kerajaan Tarumanegara dari daerah Bekasi di timur
sampai ke Banten Selatan di barat |
6 |
Pajajaran |
Abad 13 M |
daerah
Galuh (Jawa Barat), kemudian berpindah ke Kawali |
Sena,
Purbasora, Jayabhupati, Rahyang Niskala Wastu Kencana, Rahyang Dewa Niskala,
Sri Baduga Maharaja, Hyang Bunisora,Watu Kencana, Tohaan, Sang Ratu
Jayadewata (mulai terpengaruh islam dari Demak), Ratu Samiam, Prabu Ratu
Dewata, |
Prasasti Batu Tulis, Prasasti Rakyan Juru
Pengambot, Prasasti Horren, Prasasti Sang Hyang Tapak, Prasasti Astanagede |
1.Pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja, Kerajaan Pajajaran
terlibat dalam peperangan dengan Kerajaan Majapajhit yang waktu itu
diperintah oleh Hayam Wuruk. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1357 M dan
disebut dalam Kitab Pararaton sebagai Perang Bubat.2.Berita dari Tomepires mengatakan bahwa sudah ada penganut islam
di daerah pinggir kerajaan. Hal ini menunjukkan pengaruh Islam dari Kerajaan
Demak semakin kuat.3.
Pajajaran runtuh setelah diserang oleh Banten pada tahun 1579. Rakyat
Pajajaran yang tidak tunduk lebih memilih untuk tinbggal di pedalaman dan
dikenal sebagai Suku Badui. |
7 |
Kediri |
1104 M |
Daha (Kediri) |
Sri
Jayawarsha (Sri Jayawarsha Digjaya Shastra Prabhu), Bameswara, Jayabhaya,
Sarweswara, Aryyeswara, Gandra, Kameshwara, Kertajaya/Srengga, |
Prasasti Ngantang |
1.Pada pemerintahan Jhayabhaya, terjadi perang saudara dengan
Kerajaan Jenggela. Kisah perang saudara ini diabadikan dalam Kitab Kakawin
Bharatayudha oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.2.terjadi perang pasukan Kertajaya dan Ken Arok di Genter (1222).
Pasukan Ken Arok berhasil menghancurkan pasukan Kertajaya dan dengan dirinya sendiri mengakhiri
kekuasaan Kerajaan Kediri. |
8 |
Singosari |
tahun 1222 |
Jawa Timur |
Ken
Arok (Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabumi), Anuspati,Tohjaya, Rnggawuni
(Srijaya Wisnuwardhana), Kertanegara (Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara)
(Raja terbesar), |
Candi
Kidal, Candi Jawi, Cndi Singasari |
1.Sumber sejarah Kerajaan Singasari adalahkitab Pararaton dan
Negarakertagama.2.Kertanegara
mengadakan ekspedisi Pamalayu. |
9 |
Majapahit |
Tahun 1293 |
Seluruh nusantara |
Raden
Wijaya (Sri Kertarajasa Jayawardhana), Kalagemet (Sri Jayanagara), Bhre
Kahuripan (Tribhuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani), Hayam Wuruk
(Rajasanagara) (puncak kejayaan), Wikrawamardana, Suhita (1429-1447),
Kertawijaya(1447-1451) |
Candi
Siwa di Sumping, Blitar; Candi Buddha di Antahpura, Trowulan; Arca Hirari;
Prasasti Butak; Kidung Harsawijaya; Kidung Wijayakrama, Kitab Pararaton,
Kitab Negarakertagama |
1.Masa pemerintahan Kalagemet banyak
pemberontakan: Juru Demung, Gajah Biru, dan Nambi, dan yang terparah adalah
Kuti.2. Nama
majapahitberasal dari namabuah maja yang pahit rasanya.3. Daerah Majapahit adalah pemberian
dari Jayakatwang kepada Rade Wijaya.4. Raden Wijaya memanfaatkan kedatangan pasukan China (Kaum Ana)
untuk menyerang Raja Jayakatwang di Kediri, lalu setelah menang, ia balik
menyerang pasukan China kembali.5.Gajah Mada berhasil menangani berbagai pemberontakan yang ada
hingga ia diangkat menjadi Patih Mangkubumi. di saat inilah ia mengucapkan
Sumpah Palapa. |
10 |
Sriwijaya |
Abad ke-6 M |
Sungai
Batanghari, pantai timur Sumatra. Wilayahnya meluas hingga ke wilayah
Kerajaan Melayu, Semenanjung Malaya, hingga Sunda (kinii Jawa Barat) |
Dapunta
Hyang, Balaputradewa (keemasan), Sri Sanggrama Wijayatunggawarman |
Prasasti
Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti kota Kapur,Prasasti Telaga
Batu,Prasasti Karag Berahi,Prasasti Ligor |
1.Faktor pendorong perkembangan:
Letak strategis (jalur pelayaran dan perdagangan), kemajuan kegiatan
perdagangan China dan India,
keruntuhan kerajaan Funan di Vietnam. 2.Sebab kemunduran: serangan Raja Dharmawangsa tahun 990 M,
serangan Kerajaan Colomandala 1023 dan 1030 M, ekspedisi pamalayu,
berkembangnya Samudra Pasai, Serangan Majapahit 3.Sumber sejarah lain: berita-berita china |
No comments:
Post a Comment